Selasa, 14 April 2015

Buah Tin (The Fig)

Dalam bahasa Inggris, buah tin disebut fig.
Untuk salah satu surah dalam al-Qur'an, lihat Surah At-Tin.
Buah tin dapat dimakan segar, dikeringkan, atau dibuat selai. Buah yang dipetik harus segera dimanfaatkan karena tidak dapat disimpan lama (mudah rusak). 
Manfaat dan Khasiat

  1. Kandungan Kalium, Omega 3 dan Omega 6 pada buah tin membantu untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan Jantung koroner.
  2. Buah Tin/ Ara kaya serat makanan, yang membuat mereka sangat efektif untuk program penurunan berat badan( Obesitas). 
  3. Bahkan daun dari tanaman tin memiliki sifat penyembuhan. Rebusan daun pohon tin/ ara dapat membantu penyakit diabetes mengurangi jumlah asupan insulin.
  4. Makan buah tin/ ara sebagai rutin harian dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.
  5. Kandungan Coumarin pada buah tin , juga dapat mengurangi risiko Kanker Prostat.
  6. Tryptophan, dalam buah tin/ ara, menyenyakkan tidur yang baik dan membantu menyingkirkan gangguan tidur seperti insomnia.
  7. Makan buah tin/ ara mengurangkan kelelahan , meningkatkan daya memori otak dan mencegah Anemia.
  8. Serat larut yang terdapat pada buah tin disebut Pektin, dalam buah tin membantu dalam mengurangi kolesterol darah.
  9. Bila diterapkan pada kulit, tin/ ara dipanggang dapat menyembuhkan radang seperti abses dan bisul.
  10. Kerana kadar air yang tinggi, tumbuk buah tin bertindak sebagai pembersih kulit yang sangat baik dan membantu dalam mencegah dan menyembuhkan jerawat.
  11. Buah tin kaya dengan kalsium dan kalsium alternatif yang sangat baik untuk terapi pengubatan orang-orang yang alergi terhadap produk susu.


Surah At-Tin (95)

(The Fig)
  1. By the fig, and the olive,
  2. By Mount Sinai,
  3. And by this city of security (Makkah) ,
  4. Verily, We created man of the best stature (mould),
  5. Then We reduced him to the lowest of the low,
  6. Save those who believe (in Islamic Monotheism) and do righteous deeds, then they shall have a reward without end (Paradise).
  7. Then what (or who) causes you (O disbelievers) to deny the Recompense (i.e. Day of Resurrection)?
  8. Is not Allah the Best of judges?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar