Di suatu tempat,
entah dimana, di dunia
Seseorang menunggumu, berdoa
seperti doa yang biasa engkau ucapkan sehabis sholat
Pada suatu saat, entah apabila, di dunia
Seseorang merindukanmu, berjaga-jaga
seperti malam-malammu yang berlalu sangat lambat
Seseorang menunggu, merindu, berjaga dan berdoa
di suatu tempat, pada setiap
Seperti engkau, selalu…..
(Ajip Rosidi, “Ular dan Kabut”, 1972)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar