Selasa, 14 April 2015

Di suatu tempat entah dimana..

Di suatu tempat,
entah dimana, di dunia
Seseorang menunggumu, berdoa
seperti doa yang biasa engkau ucapkan sehabis sholat
Pada suatu saat, entah apabila, di dunia
Seseorang merindukanmu, berjaga-jaga
seperti malam-malammu yang berlalu sangat lambat
Seseorang menunggu, merindu, berjaga dan berdoa
di suatu tempat, pada setiap
Seperti engkau, selalu…..

(Ajip Rosidi, “Ular dan Kabut”, 1972)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar